Generasi BURNOUT — Kenali 3 Jenis Burnout Sebelum Terlambat !!
1. Kelelahan emosional atau depresi
2. Rasa lelah dan malas terus menerus
3. Sering Mengeluh
4. Sulit fokus dan konsentrasi
5. Sering Bad Mood
6. Overthink (Terlalu banyak berfikir)
6 poin itu adalah beberapa keburukan yang dihasilkan oleh Burnout.
Secara psikologi, Burnout adalah syndrom yang diakibatkan oleh stres yang berlarut-larut.
Bisa dikarenakan bekerja terlalu keras, atau bisa juga karena melakukan pekerjaan yang monoton, dan kurang disukai.
Di beberapa kasus, burnout juga bisa terjadi karena lingkungan yang kurang baik, seperti atasan yang tidak baik, atau rekan kerja yang toxic.
Nah. Semenjak pandemi, banyak hal yang berubah dari kehidupan kita. Mulai dari norma dan kebiasaan (wajib pakai masker di luar rumah, jaga jarak dll), hingga teknologi penunjang (seperti aplikasi zoom & google meet yang banyak digunakan untuk bertatap muka di tengah pandemi).
Tidak terkecuali di lingkungan kerja. Seperti misalnya remote working (WFH) 2 bulan + 1 bulan WFH, pengurangan kapasitas ruangan, hingga kebiasaan jajan rame-rame di luar yang sudah ditinggalkan adalah sedikit dari banyak hal yang berubah di tengah pandemi.
Dan akibat dari pembatasan-pembatasan itu, kita jadi makin mudah stres dan akhirnya BURNOUT !!.
Bahkan “Zander Nethercutt” menyebut “We Are All the Burnout Generation”.
Jadi apa solusinya?
Solusinya akan saya kasih di postingan berikutnya yaa.
Karena menurut saya, lebih baik memahami terlebih dahulu 3 jenis Burnout agar lebih paham tentang Syndrom ini. Jadi kamu bisa lebih aware mengenai syndrom ini
“From awareness, you will find the cure”
1. Overload Burnout
Kamu pasti pernah dengar tentang beberapa orang yang bekerja terlalu keras sampai mengabaikan kesehatannya, dan bahkan kehidupan personalnya (seperti keluarga, dan teman). Yap, salah satunya Steve Jobs (Pendiri Apple).
Selain itu, ada Aranna Huffington (Pendiri Thrive Global). Tapi untungnya dia berhasil bangkit dan mengubah kehidupannya. Dan beberapa orang hebat lain.
2. Under-challange Burnout
Tidak ada passion atau kurang enjoy dengan pekerjaan juga bisa menimbulkan stres dan bahkan burnout lho.
Jenis burnout yang satu ini yang paling banyak dialami. Tanda-tandanya adalah merasa kurang dihargai, mudah bosan, dan kurangnya antusias terhadap peluang yang datang.
Hal ini karena kurangnya tantangan yang dihadapi dalam bekerja atau karena pekerjaan yang cenderung monoton.
3. Neglect burnout
Jenis burnout ini pada dasarnya turunan dari “Under-challange Burnout”.
Berbeda dengan Under-challange burnout yang penyebabnya datang dari luar (external), penyebab neglect burnout justru datang dari dalam diri seseorang (internal).
Contohnya seperti, merasa tidak kompeten dalam bekerja, sangat pasif, dan level motivasinya sangat rendah.
Sampai sini sudah paham kan jenis-jenis burnout?
Nah.. Silahkan tulis di komentar tentang jenis burnout yang mana yang kamu hadapi. Jika berkenan, silahkan tulis juga “gejala” yang kamu rasakan.
Mudah-mudahan dipostingan selanjutnya bisa saya ulas lebih detail.
Jika bermanfaat, silahkan dishare yaa.