Meremehkan Kebaikan Kecil

Ainul Yaqin Wahyudin
2 min readDec 15, 2020

--

meremehkan kebaikan kecil
meremehkan kebaikan kecil

Kadang kita lalai terhadap komitmen yang kita buat sendiri.

Rajin sholat dan sedekah tentu sangat bagus. Tapi amalan kecil juga mesti dijaga yaa. Soalnya bisa jadi karena riya’, nilai amalan sedekah, sholat, dan ibadah besar lain terhapus. Na’udzubillah.

Banyak yang ingin berhijrah tapi masih suka nge-remehin hal kecil. Adab pas makan & minum jarang dikerjain, adab tidurnya nggak diperhatikan, susah senyum ke tetangga, dan lainnya.

Akibatnya, penyakit malas kambuh lagi seperti di awal hijrah.

Nah.. Sekali-sekali ayo kita belajar dari seekor lebah..

Seekor lebah bisa menunjukkan kepada kita bahwa berpikir kecil adalah salah satu cara untuk menyelesaikan hal-hal besar.

Umur lebah berkisar 6 pekan (pada musim panas) hingga 20 pekan (pada musim dingin).

Namun di waktu yang singkat tersebut, mereka menghabiskannya untuk mengumpulkan nektar dan menghasilkan madu.

Seekor lebah sepanjang hidupnya mungkin hanya menghasilkan seperdua belas (1/12) sendok teh madu.

Itu hanya sebagian kecil dari puluhan kilogram madu yang dibutuhkan sebuah koloni lebah untuk bertahan hidup.

Hal yang luar biasa dari seekor lebah adalah bahwa mereka melakukannya meski itu bukan untuk kepentingan pribadi mereka. Seekor lebah tak akan langsung mendapatkan manfaat dari madu yang ia hasilkan. Ia menghasilkan madu bukan untuk dirinya sendiri, melainkan untuk generasi masa depan, jauh setelah ia mati nantinya.

Nah.. Sahabat hijrah,

Amalan kecil yang kita lakukan Insya Allah menguatkan amalan-amalan besar dan sangat membantu menguatkan istiqomah kita.

Ingat. Dengan kita berhijrah, Insya Allah banyak manfaat yang dirasakan oleh kita dan orang disekitar kita. Terutama keluarga dan teman.

Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722).

--

--

Ainul Yaqin Wahyudin
Ainul Yaqin Wahyudin

Written by Ainul Yaqin Wahyudin

Indonesian Couple-preneur, writer, programmer, educational volunteers, and a proud father. Founder of RBA (Rumah Berbagi Asa), TabunganAsa, and Hijrah-Clothee